
1. Sayuran Segar
Sayur memang memiliki reputasi baik untuk kesehatan. Tidak heran mengapa makanan ini dijadikan obat darah tinggi alami.
Untuk menurunkan darah tinggi, pilihlah sayur dengan daun hijau gelap seperti kale, arugula, dan bayam. Sayuran ini mengandung mineral potasium dan magnesium yang terbukti ampuh menjaga tekanan darah stabil dan sehat.
2. Buah Bit
Buah bit merah pekat dipenuhi dengan kandungan nitrat, yang berubah menjadi oksida nitrat, zat gas yang melancarkan darah hanya dalam waktu 24 jam.
Bit bisa langsung kamu makan atau dijadikan minuman jus. Para ahli menyarankan minum jus bit sekitar 250 ml per hari untuk menurunkan darah tinggi.
3. Pisang
Penderita hipertensi umumnya disarankan mengonsumsi makanan kaya akan potasium untuk mengeluarkan sodium dalam tubuh yang berlebihan. Salah satu obat alami darah tinggi yang kaya akan mineral ini adalah buah pisang.
Satu pisang mengandung sekitar 420 mg. Tapi ingat, makan satu pisang saja tidak cukup. Menurut American Heart Association (AHA), jumlah rekomendasi potasium yang dianjurkan adalah 4,700 mg per hari.
Jadi, jangan lupa menambahkan makanan kaya akan potasium lainnya!
4. Cokelat Hitam
Kabar baik untuk penggemar coklat nih. Makanan dari biji kakao ini merupakan sumber antioksidan flavonoid untuk melancarkan aliran darah dan menurunkan darah tinggi. Tapi, dampak ini hanya berlaku pada coklat hitam dengan minimal 70% kakao.
Tambahan kacang almond pada coklat hitam juga bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, tetap batasi asupan coklat hitam sekitar 28 gr per hari ya!
5. Oatmeal
Dalam berbagai studi, oatmeal terbukti ampuh menurunkan darah darah tinggi sistolik dan diastolik. Rahasianya? Serat beta-glucan yang ada dalam oatmeal.
Selain itu, makanan tinggi serat bisa menahan nafsu lapar dan mencegah obesitas loh. Kini ada juga opsi overnight oats yang lezat. Lengkapi dengan buah beri, granola, dan bubuk kayu manis untuk sarapan sehat dan nikmat.
6. Susu Skim
Toppers pasti tahu bahwa susu adalah sumber alami kalsium dan vitamin D. Kombinasi kedua nutrisi terbukti dapat menurunkan darah tinggi sebesar 3 – 10 persen. Dari penurunan ini, risiko terserang penyakit jantung turun sebesar 15 persen juga loh!
Pastikan kamu mengonsumsi susu skim alias susu tanpa lemak ya. Kandungan lemak tinggi dapat menaikkan tekanan darah dan memicu penyakit jantung.
7. Yogurt
Tidak doyan susu skim? Kamu bisa memilih yoghurt sebagai alternatif asupan susu sehari-hari. Seperti susu skim, yoghurt dipenuhi dengan kalsium yang membantu kinerja pembuluh darah yang penting untuk angka tekanan darah sehat.
Hati-hati, hindari yoghurt yang tinggi akan gula. Sebaiknya, tambahkan gula alami pada yoghurt seperti buah-buahan dan madu yang jauh lebih sehat.
8. Ikan yang Kaya akan Omega-3
Tahukah Toppers, tidak semua ikan kaya akan minyak ikan atau omega-3? Hanya jenis ikan yang berlemak seperti salmon dan ikan kembung yang tinggi omega-3.
Minyak omega-3 bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, inflamasi, dan lemak trigliserida. Ikan juga bisa dijadikan sumber protein. Karena itu, para dokter kerap menyarankan semua orang mengonsumsi ikan minimal 2 porsi seminggu.
Tentunya kini mendapatkan asupan minyak ikan bisa dipermudah dengan suplemen omega-3 dalam bentuk tablet.
9. Flaxseed
Biji flaxseed sebenarnya sangat serbaguna. Flaxseed sering digunakan dalam baking kue, serta bisa ditambahkan dalam makanan dan minuman apa pun. Dari jus, yoghurt, hingga salad.
Dalam sebuah studi, tekanan darah pasien hipertensi turun saat mengonsumsi 30 gr flaxseed setiap hari. Siapa sangka ukuran biji yang kecil memiliki banyak khasiat?
10. Buah Beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan blackberry mempunyai kandungan antioksidan flavonoid yang dapat menurunkan hipertensi. Buah beri bisa kamu masukkan ke dalam oatmeal, yogurt, dan just smoothie. Cocok juga dijadikan camilan sehat di sela-sela jam makan.